Selasa, 16 Desember 2008
Instalasi Windows Server 2003
Hal-hal yang perlu Anda siapkan:
a. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
b. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
c. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.
Boot komputer dengan CD Windows Server 2003
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003
Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA
Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.
Membuat Partisi :
Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).
Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.
Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.
Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda. Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows
Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server Setup GUI
Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikutPilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.
Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.
Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.
a. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
b. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
c. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.
Boot komputer dengan CD Windows Server 2003
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003
Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA
Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.
Membuat Partisi :
Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).
Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.
Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.
Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda. Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows
Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server Setup GUI
Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikutPilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.
Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.
Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.
Install Mikrotik OS
1. Install Mikrotik OS
a. Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64
b. Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local
c. Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM
d. Boot dari CDROM
e. Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default
f. Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)
g. Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan “I”
h. Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal
i. Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login
2. Setting dasar mikrotik
Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip
Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk
melakukan berbagai macam konfigurasi
Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter
Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara
Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.
I. Langkah setting Mikrotik TEXT
Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil
1. Install - OK
2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)
perintah :
ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1
IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet
3. Setting IP eth2 192.168.1.254
perintah :
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
IP tersebut adalah IP Local anda.
Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah
berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.
4. Setting Gateway
perintah :
ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)
5. Setting Primary DNS
perintah :
ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)
6. Setting Secondary DNS
perintah :
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)
7. Setting Routing masquerade ke eth1
perintah :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap di gunakan.
II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox
———————————————————-
1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.
Misal
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox
2. Buka Winbox yang telah di download tadi
3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan
Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect
4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil
5. Klik IP —> ADDRESS
6. Ini adalah tampilan dari address
7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)
8. Ini daftar IP pada 2 ethernet
9. Setting Gateway, IP —> Routes
10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)
11. Hasil ROUTING
12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
Kemudian klik Apply dan OK
13. Setting MASQUERADE
14. Klik IP —> Firewall
15. Kemudian pilih NAT
16. Pada tab General
pada Chain pilih srcnat
pada Out. Interface pilih ether1
pada tab Action pilih masquerade
Kemudian klik Apply dan OK
a. Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64
b. Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local
c. Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM
d. Boot dari CDROM
e. Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default
f. Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)
g. Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan “I”
h. Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal
i. Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login
2. Setting dasar mikrotik
Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip
Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk
melakukan berbagai macam konfigurasi
Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter
Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara
Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.
I. Langkah setting Mikrotik TEXT
Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil
1. Install - OK
2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)
perintah :
ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1
IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet
3. Setting IP eth2 192.168.1.254
perintah :
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
IP tersebut adalah IP Local anda.
Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah
berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.
4. Setting Gateway
perintah :
ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)
5. Setting Primary DNS
perintah :
ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)
6. Setting Secondary DNS
perintah :
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)
7. Setting Routing masquerade ke eth1
perintah :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap di gunakan.
II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox
———————————————————-
1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.
Misal
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox
2. Buka Winbox yang telah di download tadi
3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan
Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect
4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil
5. Klik IP —> ADDRESS
6. Ini adalah tampilan dari address
7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)
8. Ini daftar IP pada 2 ethernet
9. Setting Gateway, IP —> Routes
10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)
11. Hasil ROUTING
12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
Kemudian klik Apply dan OK
13. Setting MASQUERADE
14. Klik IP —> Firewall
15. Kemudian pilih NAT
16. Pada tab General
pada Chain pilih srcnat
pada Out. Interface pilih ether1
pada tab Action pilih masquerade
Kemudian klik Apply dan OK
PeNGantAr TCP/IP
TCP/IP ?
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah protokol yang dikembangkan sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan oleh “Defense Advanced Research Projects Agency” (DARPA).
TCP/IP adalah salah satu jenis protokol (aturan) yg memungkinkan kumpulan komputer dapat berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network (jaringan). Selain Internet, TCP/IP juga dapat diterapkan pada jaringan LAN dan WAN.
Model Jaringan TCP/IP
Susunan Model jaringan TCP/IP sangat mirip dengan referensi model dari OSI pada “lower layer”, yaitu pada layer 1 “physical” dan layer 2 “data-link”. Berikut ilustrasi perbandingan model OSI dan TCP/IP
Catatan : Layer “physical” dan “data link” dari susunan TCP/IP sering disebut “network interface layer”.
Datagram TCP/IP
Informasi TCP/IP ditransfer dalam sebuah urutan “datagram”. Satu pesan ditransfer sebagai rentetan datagram yang disusun kembali menjadi seperti pesan semula pada sisi penerima.
Layer Protocol TCP/IP
Ilustrasi berikut menggambarkan susunan tiga layer dari Protokol TCP/IP:
Application Layer
Transport Layer
Internet Layer
Mengenal TCP
TCP adalah connection oriented, protocol handal yang berada pada Layer Transport dari TCP/IP Protocol Stack.
Fungsi TCP
Berikut ini adalah fungsi umum TCP Protocol:
TCP bertugas memecah pesan-pesan menjadi beberapa segment, menyatukan kembali (reassemble) pada stasiun tujuan, mengirimkan kembali apapun yang tidak diterima, dan menyatukan kembali pesan-pesan tersebut dari beberapa segment.
TCP menyediakan sirkuit virtual antara aplikasi end-user.
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah protokol yang dikembangkan sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan oleh “Defense Advanced Research Projects Agency” (DARPA).
TCP/IP adalah salah satu jenis protokol (aturan) yg memungkinkan kumpulan komputer dapat berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network (jaringan). Selain Internet, TCP/IP juga dapat diterapkan pada jaringan LAN dan WAN.
Model Jaringan TCP/IP
Susunan Model jaringan TCP/IP sangat mirip dengan referensi model dari OSI pada “lower layer”, yaitu pada layer 1 “physical” dan layer 2 “data-link”. Berikut ilustrasi perbandingan model OSI dan TCP/IP
Catatan : Layer “physical” dan “data link” dari susunan TCP/IP sering disebut “network interface layer”.
Datagram TCP/IP
Informasi TCP/IP ditransfer dalam sebuah urutan “datagram”. Satu pesan ditransfer sebagai rentetan datagram yang disusun kembali menjadi seperti pesan semula pada sisi penerima.
Layer Protocol TCP/IP
Ilustrasi berikut menggambarkan susunan tiga layer dari Protokol TCP/IP:
Application Layer
Transport Layer
Internet Layer
Mengenal TCP
TCP adalah connection oriented, protocol handal yang berada pada Layer Transport dari TCP/IP Protocol Stack.
Fungsi TCP
Berikut ini adalah fungsi umum TCP Protocol:
TCP bertugas memecah pesan-pesan menjadi beberapa segment, menyatukan kembali (reassemble) pada stasiun tujuan, mengirimkan kembali apapun yang tidak diterima, dan menyatukan kembali pesan-pesan tersebut dari beberapa segment.
TCP menyediakan sirkuit virtual antara aplikasi end-user.
Kamis, 11 Desember 2008
Proses Installasi Debian Linux
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat proses instalasi Linux Dedian :
1. Booting dari CD
2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26
3. Pilihan bahasa ——> american english
4. Pilihan negara ——> other–> asia –> indonesia
5. Pilihan keyboard —–> american english
6. Automatic detect hardware,network(dhcp)
7. Masukkan hostname
8. Masukkan domain name —> eepis-its.edu
9. Metode partisi —-> pakai entire disk
10. Skema partisi —-> all files in one partition
11. Finish partisi dan write changes to disk —–> pilih yes
12. Instaling debian base system
13. Install GRUB boot loader ——> pilih yes
14. Setelah instaling compled,ambil CD install —–> pilih continue
15. Komputer akan booting ulang
16. Anda akan lihat” Welcome to your new Debian System!”—à pilih OK
17. Konfigurasi waktu ——–> pilih no
18. Pilih asia/ Jakarta ( java & sumatra )
19. Konfigurasi password
root password
re-enter password
nama user / full name
nama user account
user password
re-enter password
20. Konfigurasi apt —–>
Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM
CD-ROM device file —–>/dev/cdrom——>pilih OK
Tungggu beberapa saat
Muncul scan untuk CD Debian Yang lain ——–>pilih no
Muncul pilihan tentang informasi HTTP proxy ——–> kita kosongi —>OK
Pada waktu connect security.debian.org, kita CTRL-C untuk cancel
Muncul peringatan untuk access security —-> OK
21. Debian Software Debian Selection
Pilihan untuk memilih Paket yang akan diinstall (biarkan kosong) ——>ok
22. Selanjutnya pada anda akan diminta untuk mengkonfigurasi EXIM:
Configuring Exim v4 (exim4- Config) general typre of mail configuration
—>no configuration at this time —-> ok
Menu konfirmasi untuk Exim v4 —–>pilih yes
Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipent)
—>ketik sesuai dengan user—–>OK
Tunggu untuk reloding exim4 configuration files
23. Anda akan menemui menu Debian base System configuration (Thank you for choosing debian ) —>OK
24. Kemudian masuk pada login —> ketik root dan masukkan password untuk root
1. Booting dari CD
2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26
3. Pilihan bahasa ——> american english
4. Pilihan negara ——> other–> asia –> indonesia
5. Pilihan keyboard —–> american english
6. Automatic detect hardware,network(dhcp)
7. Masukkan hostname
8. Masukkan domain name —> eepis-its.edu
9. Metode partisi —-> pakai entire disk
10. Skema partisi —-> all files in one partition
11. Finish partisi dan write changes to disk —–> pilih yes
12. Instaling debian base system
13. Install GRUB boot loader ——> pilih yes
14. Setelah instaling compled,ambil CD install —–> pilih continue
15. Komputer akan booting ulang
16. Anda akan lihat” Welcome to your new Debian System!”—à pilih OK
17. Konfigurasi waktu ——–> pilih no
18. Pilih asia/ Jakarta ( java & sumatra )
19. Konfigurasi password
root password
re-enter password
nama user / full name
nama user account
user password
re-enter password
20. Konfigurasi apt —–>
Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM
CD-ROM device file —–>/dev/cdrom——>pilih OK
Tungggu beberapa saat
Muncul scan untuk CD Debian Yang lain ——–>pilih no
Muncul pilihan tentang informasi HTTP proxy ——–> kita kosongi —>OK
Pada waktu connect security.debian.org, kita CTRL-C untuk cancel
Muncul peringatan untuk access security —-> OK
21. Debian Software Debian Selection
Pilihan untuk memilih Paket yang akan diinstall (biarkan kosong) ——>ok
22. Selanjutnya pada anda akan diminta untuk mengkonfigurasi EXIM:
Configuring Exim v4 (exim4- Config) general typre of mail configuration
—>no configuration at this time —-> ok
Menu konfirmasi untuk Exim v4 —–>pilih yes
Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipent)
—>ketik sesuai dengan user—–>OK
Tunggu untuk reloding exim4 configuration files
23. Anda akan menemui menu Debian base System configuration (Thank you for choosing debian ) —>OK
24. Kemudian masuk pada login —> ketik root dan masukkan password untuk root
Perintah-perintah Dasar Debian Linux
Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
contoh : debian:/# cd /root
debian:/root# ls –à menampilkan isi direktori root
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more : menampilkan isi file per layer
contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
contoh: debian:/#tail [nama_file]
5. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
contoh: debian:/#less [nama_file]
6. cp : mengkopi file
contoh: debian:/#cp file1 /home —-à mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv : memindahkan file
contoh: debian:/#mv file1 /home
8. rm : menghapus file
contoh: debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir : membuat direktori
contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir : menghapus direktori
contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd : pindah direktori
contoh: debian:/#cd root —à pindah ke direktori root
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
contoh : debian:/# cd /root
debian:/root# ls –à menampilkan isi direktori root
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more : menampilkan isi file per layer
contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
contoh: debian:/#tail [nama_file]
5. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
contoh: debian:/#less [nama_file]
6. cp : mengkopi file
contoh: debian:/#cp file1 /home —-à mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv : memindahkan file
contoh: debian:/#mv file1 /home
8. rm : menghapus file
contoh: debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir : membuat direktori
contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir : menghapus direktori
contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd : pindah direktori
contoh: debian:/#cd root —à pindah ke direktori root
Langganan:
Postingan (Atom)